Berita AC Milan – Gianluca Mancini merasa dicurangi oleh wasit setelah Roma dikalahkan Milan. Salah satu momen yang dia kritisi adalah penalti Milan.
Penalti diberikan usai Ibrahimovic terjatuh dalam perebutan bola dengan Roger Ibanez. Mancini menilai penalti tak sepantasnya diberikan karena kedua pemain terlibat duel 50:50 dan sama-sama tak mendapatkan bola.
Selain itu, ia merasa Roma seharusnya layak dapat penalti ketika Simon Kjaer menyepak kaki Lorenzo Pellegrini yang lebih dulu mendapatkan bola. Gianluca Mancini megungkapkan kekesalan tersebut kepada DAZN setelah pertandingan selesai.
“Kami berbagi kemarahan yang sama dengan pelatih, semua orang melihat insidennya. Penalti karena insiden dengan Ibanez itu jelas bukan penalti. Wasit diberi tahu untuk mengeceknya di VAR, tapi dia tetap membuat keputusan itu.”
“Para bek tak diizinkan melakukan tekel, kami juga harus melompat dengan tangan di belakang punggung, itu bukan sepakbola. Lalu ada penalti sangat krusial di akhir laga ketika Kjaer menendang tulang kering Pellegrini. Itu penalti, tapi VAR tak masuk. Itu jelas banget, loh.”
“Wasit-wasit datang memberi tahu kami, bilang hati-hati dengan pelanggaran-pelanggaran, dan itu membuat kami para bek harus melompat bak penguin. Mereka terus bilang tak mau memberikan begitu banyak penalti, tapi malah menghadiahkan penalti seperti itu.”
“Itu tekel yang sangat normal di kotak penalti dengan dua orang berebut bola. Ibrahimovic bahkan tidak dalam posisi untuk menembak.”
“Wasit bisa membuat kesalahan, sama seperti pemain, kita semua adalah manusia. Namun, ada lima ofisial atau semacamnya di VAR, jika mereka memanggil Anda untuk mengecek insiden itu lagi berarti Anda telah melakukan kesalahan.”
“Saya menghampiri Maresca setelah peluit akhir dan mengatakan kepadanya apa yang saya pikirkan, bahwa itu adalah tekel normal dan Ibrahimovic bahkan tidak ada peluang menembak bola.”
“Saya orang yang banyak menonton laga sepakbola. Rasanya 12 kartu kuning terlalu banyak buat laga ini. Lihatlah ke Premier League, mereka akan menertawakan kalau Anda memimpin laga seperti ini, terutama dengan penalti tadi.”
