Berita AC Milan – AC Milan mengamankan perjalanan mereka ke babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan 4-0 atas Red Bull Salzburg, dan itu berkat Olivier Giroud yang tampil apik.
Giroud benar-benar gila tadi malam karena dia mencetak dua gol dan membuat dua assist yang berarti dia memiliki andil dalam keempat gol Milan saat Rossoneri melaju ke babak sistem gugur Liga Champions.
Dia mencetak gol sundulan dari sepak pojok untuk menenangkan ketegangan di awal sebelum kemudian membantu Rade Krunic mencetak gol sundulannya, dan kemudian pemain Prancis itu mengumpan bola lepas dari jarak dekat ke Junior Messias.
Setelah pertandingan, Giroud berbicara kepada Prime Video untuk merefleksikan kinerja tim secara keseluruhan, tetapi juga tentang malam yang sangat berkesan baginya, dengan komentarnya disampaikan oleh MilanNews.
Pada malam yang sempurna : “Malam yang sempurna untuk saya dan tim. Saya bangga dengan semangat tim. Kami ingin memiliki pertandingan yang hebat dan kami melakukannya.”
Pada babak kedua: “Tahun lalu kami berada di ‘grup kematian’. Itu adalah pengalaman yang baik tetapi kami kecewa dengan eliminasi. Tahun ini kami mencapai babak 16 besar. Sekarang kami bisa berkonsentrasi di liga. Saya senang untuk para penggemar, jika mereka pantas mendapatkannya.”
Tentang pertandingan: “Di babak pertama mereka banyak menekan dan berlari. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, lalu kami memulai babak kedua dengan kuat dan mengakhiri pertandingan.”
Tentang selebrasi setelah gol: “Saya membuat tanda ‘A’ setelah gol, saya persembahkan untuk Saelemaekers.”
Tentang kemenangan: “Hal terpenting bagi kami adalah membuat para penggemar bangga dengan kami. Malam ini adalah malam yang penting. Saya pikir tim memiliki reaksi yang hebat setelah kekalahan melawan Torino.”
Tentang menemukan kehidupan baru sebagai pemain: “Ini bukan kehidupan baru bagi saya, saya merasa muda dan saya merasa baik di lapangan. Saya sangat bangga dengan rekan tim saya, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya memiliki harapan besar untuk masa depan.”
Tentang target di Eropa: “Kami tidak menetapkan batasan, kami tahu bahwa sekarang kompetisi lain dimulai dengan dua pertandingan kandang dan tandang. Kami tidak tahu apa yang bisa terjadi, kami akan bermain melawan tim hebat. Kami siap, dengan orang-orang ini kami bisa melakukan hal-hal hebat.”
Tentang cara mengakhiri paruh pertama musim ini: “Kami ingin sedekat mungkin dengan Napoli sebelum jeda Piala Dunia. Setelah itu saya akan memikirkan tim nasional dan Piala Dunia. Saya akan kembali bersemangat untuk paruh kedua musim ini.”
