European Super League : Keuntungan Club, Hingga Hukuman Mengerikan !

European Super League

European Super League awalnya direncanakan akan diresmikan hari ini, 12 klub dari 3 negara sudah setuju untuk bergabung :

🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 Man Utd, Man city, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham

Bacaan Lainnya

🇪🇸 Barcelona, Real Madrid, Atletico

🇮🇹 Inter, AC Milan, Juventus

Sementara klub-klub dari Jerman & Perancis enggan bergabung dengan kompetisi baru ini. Usai ramai diberitakan media-media, pihak UEFA langsung melakukan pertemuan internal darurat guna membahas European Super League. Dilansir dari The Athletic, kompetisi ini akan diikuti oleh 20 tim. 15 tim tetap, dan 5 lainnya tim yang akan berganti-ganti. Dari 20 tim itu akan dibagi ke 2 grup, masing-masing 10 tim. 4 tim terbaik dari tiap grup akan lolos ke fase knock-out (jadi total ada 8 tim yang lolos).

Menurut media Mail, inilah struktur kepengurusan ESL :

𝘾𝙝𝙖𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣: Florentino Perez [Madrid]

𝙑𝙞𝙘𝙚-𝘾𝙝𝙖𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣: John Henry [Liverpool]

𝙑𝙞𝙘𝙚-𝘾𝙝𝙖𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣: Kroenke [Arsenal]

𝙑𝙞𝙘𝙚-𝘾𝙝𝙖𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣: Andrea Agnelli [Juve]

𝙑𝙞𝙘𝙚-𝘾𝙝𝙖𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣: Glazer [MU]

Lalu bagaimana respon UEFA? tentu saja menolak. UEFA bersama dengan FA 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿, RFEF 🇪🇸, FIGC 🇮🇹, beserta pihak Premier League, La Liga, dan Serie A langsung membuat statemen bersama. Yang intinya akan berusaha menghentikan upaya pembuatan kompetisi European Super League ini. Melalui website nya UEFA bersama pihak-pihak di atas, termasuk juga bersama FIFA, akan mencegah ESL. klub yang terlibat di ESL, oleh UEFA akan di-ban dalam mengikuti kompetisi domestik, Eropa, dan dunia.

Para pemain yang ikut ESL terancam tidak boleh memperkuat timnas mereka. Dilansir dari NY Times, tim yang bergabung sebagai anggota permanen European Super League akan dapat dana €350jt. Masih dari media yang sama, kabarnya anggota ESL berdiskusi: untuk meminta sokongan dana dari perusahaan finansial terkenal asal USA, yakni JP Morgan Chase & Co.

Kabarnya klub-klub yang bersikeras untuk berpartisipasi di European Super League, UEFA telah membuat keputusan untuk mengeluarkan klub tersebut dari liga domestik, dan jika klub tersebut ingin kembali, klub tersebut harus memulai dari divisi lima.

Pos terkait