Berita AC Milan – Pierre-Emerick Aubameyang mengenang waktunya di AC Milan saat ia bersiap menghadapi mantan klubnya bersama Chelsea pada Rabu malam.
Aubameyang sebenarnya memulai karir seniornya di Milan, tetapi tidak pernah tampil untuk Rossoneri karena ia menjalani serangkaian masa pinjaman di Prancis dan kemudian bergabung dengan Saint-Étienne secara permanen pada 2011.
Setelah itu ia bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2013, dan berakhir di Arsenal. lima tahun kemudian.
Pemain internasional Gabon bergabung dengan Barcelona setelah kontraknya di Arsenal dibatalkan dengan persetujuan bersama tetapi dia akan kembali ke London untuk bergabung dengan Chelsea pada akhir jendela transfer musim panas terakhir.
Diwawancarai oleh The Sun, Aubameyang berbicara tentang waktunya di Milan dan khususnya mengapa ia merasa cukup sulit untuk menembus susunan line up pemain, dengan komentarnya disampaikan oleh PianetaMilan.
“Tim ini sangat kuat, jujur saja. Ronaldo, Paolo Maldini, Alessandro Nesta. Saya masih sangat muda saat itu. Saya hanya mencoba untuk berkembang dan melihat Ronaldo belajar sebanyak mungkin. Kemudian dia sedikit lebih gemuk! Tapi dia tetap yang terbaik,” katanya.
“Saya akan selalu ingat ketika Carlo Ancelotti memarahinya karena bentuk fisiknya dan kemudian Ronnie berkata kepadanya: ‘Apa yang Anda ingin saya lakukan, lari atau cetak gol?’. Ancelotti menjawab: ‘Skor’, dan di pertandingan berikutnya Ronaldo mencetak dua gol! Ini adalah bagian dari karakter dan sebagai striker Anda membutuhkannya karena Anda harus kuat secara mental.”
