5 Fakta Ricardo Kaka, Sang Legendaris Yang Nyaris Lumpuh !

5 Fakta Ricardo Kaka, Sang Legendaris Yang Nyaris Lumpuh !

Berita AC Milan – Ricardo Kaka akan selalu dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dia mencapai puncak permainannya bersama AC Milan, yang terbukti dengan trofi Ballon d’Or tepat sebelum dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pemain asal Brasil itu meraih Ballon d’Or 2007 setelah membawa AC Milan meraih trofi Liga Champions di tahun yang sama. Kaka telah pensiun dari dunia profesional sepak bola pada 2017. Berita AC Milan NET telah merangkum 5 fakta legenda AC Milan tersebut :

Bacaan Lainnya

1. Terlahir Dari Keluarga Kaya

Rata-rata pemain sepak bola Brasil memiliki kehidupan kelam saat kecil. Namun, Ricardo Kaka berbeda. Dia lahir dari keluarga kaya dan agamis. Ayahnya bernama Bosco Izecson Pereira Leite, seorang insinyur dengan penghasilan besar di Brasil.

Berkat kemampuan finansial keluarganya yang di atas rata-rata, Kaka juga mendapat pendidikan yang layak sewaktu kecil. Sembari bersekolah, Kaka juga bisa fokus berlatih sepak bola.

2. Kaka Nyaris Lumpuh Di Usia Muda

Tantangan pertama Kaka untuk menjadi pesepak bola profesioanal muncul saat ia berusia 15 tahun. Meskipun bermain bagus, tubuh kaka sangat kecil dan mudah terkena cedera. Terlalu lemah untuk bermain di liga professional, dokter menyarankan kaka untuk mengikuti program nutrisi.

Dalam waktu satu setengah tahun, Kaka berhasil menambah 10 kilogram massa otot. Sayang, tantangan di hidup Kaka muda tak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2000, Kaka nyaris kehilangan kedua kakinya setelah mengalami kecelakaan aneh saat melompat ke kolam renang.

Kaka mengalami cedera tulang belakang yang nyaris membuatnya mengalami kelumpuhan. Namun, Kaka berhasil bangkit setelah istirahat cukup panjang. Kaka percaya bahwa Tuhanlah yang menyelamatkannya dari kelumpuhan. Dan hal itu mengubah presepsinya tentang dunia.

3. Meraih Kesuksesan Bersama AC Milan

Ricardo Kaka mengukir tinta emas di dunia sepak bola ketika berseragam AC Milan. Klub asal Italia tersebut mendatangkan sang pemain dari Sao Paulo pada 2003. Kaka memiliki dua periode berseragam merah hitam yakni 2003-2009 dan 2013-2014. Periode pertama ini yang membesarkan nama Kaka.

Sederet trofi beruapa Liga Champions, Seria A, Piala Super Italia, Copa Italia, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa berhasil ia persembahkan untuk AC Milan. Periode pertama Kaka berakhir dengan kepindahan ke Real Madrid pada musim panas 2009. Sang pemain pindah dengan biaya 67 juta euro.

4. Pemain Yang Tidak Memiliki Haters

Pada era kesuksesannya, Kaka merupakan panutan di dalam dan di luar lapangan. Permainannya yang sportif dan hidupnya yang adem ayem membuat pria Brasil ini memiliki banyak sekali penggemar.

Kala itu bahkan Kaka mendapatkan julukan “Pria Baik” di AC Milan, karena ketaatannya pada agama dan kehidupannya yang jauh dari hingar bingar dunia malam.

5. Menolak Gaji Ketika Cedera

“Saya sudah bicara dengan klub, dengan wakil presiden Adriano Galliani serta para dokter, untuk memutuskan beberapa hal. Pada akhirnya, saya tak menginginkan apapun dari Milan kecuali cinta dan dukungan sampai saya pulih, sampai saya bugar dan siap bermain lagi.”

“Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menangguhkan bayaran saya saat ini. Yang paling penting, saya meminta dukungan dan bantuan untuk sembuh dengan sempurna.” dilansir Football-Italia, Selasa (17/9/2013).

Pos terkait